Kami adalah perusahaan nasional yang berpengalaman hampir 40 tahun dalam konsultasi, jasa, perencanaan dan penyediaan untuk hydraulic.

Kontak
jenis bulldozer

bannerlayanan

Bukan hanya satu, nyatanya jenis bulldozer terdiri dari berbagai model hingga tujuh jenis lho. Nah, simak fungsi selengkapnya berikut ini.

Bulldozer merupakan salah satu jenis alat berat yang sering kita temukan diberbagai area proyek mulai dari pembangunan gedung bertingkat, infrastruktur (jalan, jembatan, waduk), hingga pertambangan. Sudahkah Anda dapat mengenali jenis alat berat ini?

bannerlayanan

Apa Itu Bulldozer?

Pada dasarnya, bulldozer atau dozer adalah kendaraan sejenis traktor, namun bulldozer memiliki beberapa ciri khas dan kelengkapan tertentu. Misalnya ada blade yang terpasang di bagian depan bulldozer.

Jika dulu bulldozer menggunakan kendali kabel (cable controlled) untuk menggerakkan blade, kini sudah canggih telah mengaplikasikan kendali hidrolik (hydraulic controlled) sehingga penggunaannya jauh lebih mudah.

Beragam Jenis Bulldozer

Umumnya, jenis bulldozer dapat dibedakan berdasarkan alat geraknya. Namun seiring dengan perkembangan waktu, kini mulai bermunculan jenis dozer lainnya yang dibedakan dari segi ukuran. Apa saja itu?

1. Crawler Bulldozer

Jenis bulldozer ini menggunakan roda rantai dan memiliki daya dorong lebih besar, terutama pada medan yang lunak. Daya apungnya lebih besar, karena kapasitas dari ground contact juga lebih besar.

Selain medan lunak, crawler bulldozer juga dapat digunakan pada area yang berlumpur, medan kasar, keras, serta berbatu. Karena itu, penggunaannya lebih luas dan fleksibel.

2. Wheel Bulldozer

Untuk jenis ini menggunakan roda baret, lebih lunak, sehingga dapat beroperasi tanpa merusak jalan (jika digunakan di jalan raya). Kecepatan untuk bergerak dari jobsite satu ke jobsite lainnya juga lebih besar.

Wheel bulldozer tidak membutuhkan alat angkut. Output lebih besar, terutama ketika digunakan dalam kecepatan tinggi. Potensi kelelahan pada operator juga bisa relatif kecil.

3. Mini Bulldozer

Sesuai namanya, bulldozer ini berukuran mini. Meski demikian, mini bulldozer tetap fungsional dan memiliki banyak kegunaan di berbagai bidang.

Ketiga jenis bulldozer ini bisa diaplikasikan sesuai dengan kebutuhan konstruksi atau pembangunan yang dikerjakan.

Model Blade Bulldozer

Apa itu Blade pada bulldozer?

Blade adalah pelat logam berat di bagian depan buldoser yang umumnya berbentuk seperti scope. Bagian ini berfungsi sebagai pendorong, penggali, dan pengangkut berbagai material seperti tanah, pasir, lumpur, batubara, hingga kayu dan bebatuan.

Umumnya, model antara blade bulldozer jenis satu dengan lainnya tidak selalu sama sebab hal ini disesuaikan dengan kebutuhan si pekerja penggunanya. Nah untuk mengetahui jenis model apa saja, simak ulasannya berikut ini.

1. Straight Blade (S-Blade)

Uniknya, blade tipe S-Blade ini memiliki ukuran terpendek dan tidak memiliki sayap samping. Alat ini melekat pada lengan di sudut belakang blade.

Karena bentuknya demikian, S-Blade dapat digunakan dalam berbagai pekerjaan dan medan. Model ini mampu membongkar material berbutir halus, sedang, maupun berat.

Namun sayangnya, S-Blade memiliki keterbatasan kemampuan dalam mengangkat dan membawa material. Banyak material yang tumpah, karena ketiadaan sayap samping. Blade jenis ini idealnya digunakan untuk pekerjaan penimbunan dan meratakan jalan.

2. Universal Blade (U-Blade)

Berbeda dengan sebelumnya, jenis U-Blade mempunyai sayap samping yang besar dan agak melengkung. Model ini umumnya optimal untuk mendorong dan membawa material dalam jumlah besar dan dalam waktu singkat.

Kedua sayap ini berfungsi menjaga material agar tidak tumpah saat bergerak. Sebagaimana S-Blade, model U-Blade juga menempel pada sudut punggung bawah blade.

Model blade ini memiliki ukuran paling besar, baik tinggi maupun lebar. Cocok digunakan pada tanah lunak maupun tanah dengan kepadatan sedang. Misalnya proyek reklamasi tanah atau membongkar dan memindah tumpukan batu.

3. Semi U-Blade

Semi U-Blade, atau terkadang disebut U-Blade for light material, seperti memodifikasi / memadukan antara model U-Blade dan S-Blade.

Artinya, ukurannya tidak sependek S-Blade. Tapi ukurannya lebih kecil dari U-Blade. Memiliki sayap samping, tetapi kurang melengkung seperti U-Blade.

Desain ini membuatnya ideal untuk mendorong dan mengangkut material dengan jarak cukup jauh. Bagian ini melekat di belakang-bawah blade.

Dibandingkan S-Blade, maka Semi U-Blade memiliki penetrasi lebih kuat. Model ini bisa mendorong dan membawa material di medan lunak hingga kepadatan sedang.

4. Angle Blade (A-Blade)

Blade ini melekat di bagian tengah panel bulldozer. Hal ini membuat blade mampu memindahkan material ke samping, karena bisa miring hingga 30 derajat, baik ke kiri maupun ke kanan. Tak cuma itu, A-Blade tetap bisa bergerak dalam posisi lurus.

Berbagai manuver sulit dan aneka pekerjaan dapat dilakukan bulldozer dengan A-Blade. Misalnya: membuang material ke samping, membuka jalan, menggali saluran / parit, mengeruk salju.

Alat ini juga berfungsi baik pada tanah lunak, sedang, maupun keras. Kelemahannya, karena tidak memiliki sayap samping, sangat dimungkinkan sebagian material yang diangkut akan tumpah.

5. Power-Angle-Tilt (PAT) Blade

PAT Blade bisa dibilang paling serbaguna, karena mudah melakukan manuver dari berbagai sudut. Operator cukup mengendalikannya dari kabin, misalnya mengatur manuver miring atau mengangkat blade dari semua arah.

Sebagaimana Angle Blade, attachment ini terpasang di bagian tengah panel. Beberapa pekerjaan yang bisa dilakukan PAT Blade antara lain mengais, membersihkan lahan, meratakan, menimbun, dan sebagainya.

6. Cushion Blade (C-Blade)

Cushion Blade (C-Blade) memiliki kemampuan yang bagus dalam melakukan manuver. Sebab alat ini dilengkapi bantalan karet (rubber cushion), yang berfungsi meredam tumbukan material.

C-Blade bisa digunakan untuk push loading, pemeliharaan jalan, dan pekerjaan dozing lainnya. Hal ini karena pisaunya terbilang lebar.

7. Bowl Dozer

Blade yang satu ini mampu membawa / mendorong material, dengan jumlah kehilangan yang relatif sedikit. Hal ini karena adanya dinding-dinding besi di samping blade.

Bowl dozer juga bisa dipakai untuk jarak cukup jauh. Beberapa perusahaan kayu dan pertambangan batubara, dengan desain blade yang berbeda seperti terlihat pada gambar berikut ini.

Nah demikian ulasan tentang informasi jenis bulldozer serta modelnya. Jangan lupa lakukan perawatan bulldozer agar mesin tetap optimal. Semoga dapat bermanfaat..

bannerlayanan

Write a Reply or Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *