Kami adalah perusahaan nasional yang berpengalaman hampir 40 tahun dalam konsultasi, jasa, perencanaan dan penyediaan untuk hydraulic.

Kontak
jenis kerja tambang

bannerlayanan

Berminat untuk bekerja di pertambangan? Simak empat jenis kerja tambang selengkapnya berikut ini sebagai bahan referensi Anda.

Tidak sedikit orang yang menginginkan untuk meniti karir di pertambangan. Pertambangan adalah salah satu prospek kerja yang cukup menjanjikan. Terutama di Indonesia, di mana sumber daya tambang banyak tersebar di penjuru negara. 

bannerlayanan

Alasannya, tidak dapat dipungkiri bahwa bekerja di tambang memang banyak sekali keuntungannya, mulai dari gaji tinggi, fasilitas tempat tinggal, makan, dan manfaat lainnya. Hal ini yang mendasari banyak orang berbondong-bondong melamar di perusahaan tambang baik daerah Kalimantan, Sumatera, hingga Papua.

Jenis Kerja Tambang, Apa Saja?

Sebelum itu, pastikan calon pelamar sudah mengetahui terlebih dahulu beberapa jenis pekerjaan yang umumnya ditemukan di tambang. Tentu saja pekerjaan tersebut memiliki job desk-nya masing-masing, dengan risiko yang berbeda. 

Berikut ini penjelasan selengkapnya.

1. Insinyur pertambangan

Berminat menjadi seorang insinyur pertambangan?

Tugas utama dari seorang insinyur pertambangan adalah melaksanakan pengembangan model pembangunan dan seluruh akses aktivitas pertambangan. Dengan demikian, insinyur memiliki tanggung jawab pekerjaan untuk melakukan perencanaan dan pengawasan yang meliputi seluruh fasilitas pertambangan. 

2. Teknisi atau operator

Biasanya posisi teknisi atau operator kerap paling banyak diincar oleh para calon pelamar.

Untuk menjadi seorang teknisi atau operator ditambang tidak dibutuhkan pendidikan yang tinggi namun setidaknya calon pelamar harus memiliki pengalaman dan surat sertifikasi yang masih berlaku diterbitkan oleh kementerian setempat. Misalnya, sertifikasi operator dumptruck atau jenis alat berat lainnya.

Peran teknisi atau operator sangat vital dalam pekerjaan pertambangan. Pasalnya, tugas utama seorang teknisi atau operator adalah mengoperasikan alat-alat berat. Dalam hal ini, teknisi atau operator juga harus memiliki pengetahuan mendalam mengenai prosedur ekskavasi. Prosedur ekskavasi yang baik akan memperlancar kegiatan penggalian lokasi tambang.

3. Ahli pemasaran

Untuk berada diposisi ini, calon pelamar harus menguasai strategi marketing dalam memasarkan hasil tambang ke perusahaan lain.

Dalam memasarkan hasil tambang, ahli pemasaran juga harus bisa memelihara hubungan yang baik dengan seluruh klein agar hasil tambang dapat terus didistribusikan dengan baik. 

4. Ahli lingkungan

Jangan lupakan peran ahli lingkungan dalam sektor pekerja tambang.

Perlu diketahui, posisi ahli lingkungan sangat diperlukan untuk menganalisis dan memprediksi resiko-resiko apa saja yang dapat ditimbulkan kegiatan penggalian terhadap lingkungan di sekitarnya. Keberadaan ahli lingkungan sangat penting untuk mencegah kecelakaan atau bencana alam yang disebabkan pertambangan. 

Risiko Kerja Tambang, Masih Berminat?

Bagi Anda yang mengidamkan bekerja di dunia tambang, patut ketahui segala bentuk risiko yang dapat mengancam saat memutuskan diri untuk bekerja di sektor pertambangan, apalagi terjun langsung bekerja sebagai pekerja di lapangan.

1. Rentan alami kecelakaan kerja karena medan area yang cukup berbahaya

2. Rentan terpapar gas zat kimia berbahaya yang dapat mengancam kesehatan tubuh

3. Rentan terkena penyakit kronis karena menghirup debu batu barah dan timah yang menumpuk di paru-paru

4. Jauh dari keluarga sehingga minim waktu kebersamaan untuk keluarga

5. Terancam terkena PHK akibat imbas harga komoditas barang tambang yang naik turun mengikuti harga pasar dunia

Tips Bekerja di Tambang

Setelah mengetahui berbagai bentuk risiko yang terjadi, tentunya hal ini dapat menjadi sebuah pertimbangan yang besar dan matang untuk siap bekerja di tambang.

Berikut ini Mekanik Hydro hadirkan beberapa tips untuk bekerja di tambang, diantaranya :

1. Kirim CV sebanyak-banyakanya diberbagai perusahaan tambang yang sedang membuka lowongan kerja. Untuk itu, Anda dapat memanfaatkan berbagai platform penyedia lowongan kerja gratis.

2. Perluas relasi atau networking Anda. Biasanya hal ini dapat dilakukan di situs Linkedin dan lainnya. Jangan lupa hubungi alumni yang saat ini bekerja di sektor pertambangan dan banyaklah bertanya mengenai pekerjaan dan lowongan apa yang saat ini terbuka.

3. Kembangan hardskill untuk memperoleh potensi peluang besar diterima di sektor tambang. Setidaknya, pekerja pertambangan harus memiliki hard skill yang baik. Ikuti sertifikasi seperti Ahli K3 Umum (AK3U) dan Ahli Higiene Industri Muda (HIMU) untuk mempercantik CV kamu.

Kesimpulan

Sudah menjadi rahasia umum bahwa bekerja dimanapun memiliki resikonya tersendiri termasuk bekerja di tambang.

Dengan memutuskan bekerja di pertambangan, pihak keluarga harus menerima segala resiko dan memang dibutuhkan keyakinan serta kebulatan tekad penuh sebab kecelakaan kerja dapat terjadi kapan saja dan dimana saja. Tugas pekerja hanya mencegah agar tidak terjadi. Baca kriteria kecelakaan kerja disini.

Demikian informasi seputar informasi jenis kerja tambang serta tips untuk memulai kerja di pertambangan. Semoga bermanfaat untuk kita semua. Nantikan tips lainnya dari Mekanik Hydro.

bannerlayanan

Write a Reply or Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

×

Apa yang bisa kami bantu ?

×